Selasa, 17 September 2013

Depok - Melalui kerja sama dengan Bank Jabar-Banten (BJB), makanan tradisional getuk granat yang diproduksi PT Wahono Sukma telah merambah ke Kota Depok. "Di Depok sudah ada dan akan buka setelah lebaran. Modal awalnya hanya Rp3 juta," kata Gatot Paristiwahono, pemilik PT Wahono Sukma.

Gatot mengatakan, pada Ramadan, kliennya yang membuka kios Getuk Granat meningkat enam persen. Kini, jumlahnya mencapai sekitar 50 dan berada di Jakarta, Depok, dan Sidoarjo.

Menurut Gatot, dalam pengelolaan getuk granat, pihaknya menggandeng BJB. Tujuannya untuk memu­dahkan masyarakat yang bosan menjadi karyawan untuk berwirausaha.

BJB memberikan kemudahan dalam membayar investasi sebesar 70 persen bagi para pembeli franchise sehingga masyarakat hanya perlu membayar 30 persen dari harga paket Rp10 Juta.

"Bank Jabar dapat mendanai 70 persen, sehingga para pembeli franchise Getuk Granat hanya perlu membayar Rp 3 juta dan fasilitas yang kami tawarkan seperti booth atau gerobak, kompor gas, X-banner, panci untuk mengukus seragam, bahan baku 100 getuk setengah matang, minyak goreng, ember, kursi, lap, sarung tangan dan tempat sampah. Kemudian akan dikembangkan 15 rasa, mengingat animo masyarakat yang cukup positif,” ujar Gatot.

Getuk granat ini menawarkan 9 pilihan rasa, yaitu, asin, gurih, meisis, jagung manis, jagung pedas, keju, pizza, barbeque, balado, dan original.

Gatot mengatakan soal promosi, para mitra tidak perlu repot-repot mempromosikan barang dagangan­nya yang pasti memberatkan baik dari segi waktu maupun biaya. Dengan paket Rp3 juta, mitra dapat langsung menikmati promosi cuma-cuma, dengan memasang iklan gratis di salah satu surat kabar selama tiga hari berturut-turut.

Mitra juga mendapat promosi via media sosial. Tidak hanya itu, lanjutnya, ia juga memikirkan lokasi yang cocok dan strategis bagi pembeli franchisenya. Caranya dengan melakukan kerjasama dengan salah satu toko waralaba terbesar di Indonesia dengan sistem sewa.

“Saya menyarankan pada mitra tempat yang potensial. Tempat itu sebelumnya sudah saya survei dan analisa secara matang, misalnya berapa tiap hari pengunjung yang datang, berlokasi dekat perumahan, perkantoran, sampai sekolah. Karena jika mitra kita maju, maka dengan sendirinya akan memperkuat brand Getuk Granat dan dapat menguntungkan kedua belah pihak,” imbuhnya.

Gatot menyatakan, perhitungan kalkulasi titik impas dari investasi Rp3 juta yang dibayarkan mitra kepada Franchisor akan balik modal dalam kurun waktu tiga-empat bulan. Harga satu getuk setengah matang ia jual Rp500 sedangkan si mitra dapat menjual Rp1.500.

Dijual dalam satu boks isi 3 buah seharga Rp5.000, keuntungannya Rp3.500 per porsi. "Untuk masalah tahan lama, saya jamin getuk dapat bertahan tiga hari. Sedangkan untuk biaya sewa tempat, Rp400 ribu itu sudah termasuk uang kebersihan dan yang lebih penting aman dari ganguan preman," imbuh Gatot.

Dalam sehari, Gatot bisa menyetok lebih dari 300 porsi. Menurut Gatot, untuk fee dan royalty, ia tidak akan meminta pada Mitra. Hal ini ia lakukan agar mitra dapat fokus berjualan tanpa perlu memikirkan fee dan royalty tiap bulannya.

"Dengan hitungan-hitungan itu saya yakin, mitra tidak akan keberatan. Pasalnya di kurun waktu tiga bulan sampai empat bulan akan tercapai balik modal, sisanya adalah keuntungan," tandasnya. Insyap

Related Posts:

  • September-November 2013 Pesawat Baru Citilink Datang Jakarta - Citilink, maska­pai berbiaya hemat atau Low Cost Carrier (LCC), akan ke­datangan dua pesawat baru pada akhir tahun 2013. Ren­cananya dua pesawat terbaru tersebut berjenis Airbus A320. Citilink, maska­pai "… Read More
  • Getuk Granat Rambah Depok Depok - Melalui kerja sama dengan Bank Jabar-Banten (BJB), makanan tradisional getuk granat yang diproduksi PT Wahono Sukma telah merambah ke Kota Depok. "Di Depok sudah ada dan akan buka setelah lebaran. Modal awalnya hanya… Read More
  • Hatta Tegaskan Revisi DNI Jaga Kepentingan Nasional Jakarta - Menteri Koordi­nator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan revisi peraturan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang bertu­juan untuk meningkatkan nilai in­vestasi akan dilakukan de­ng­an tetap menjaga ke­pen­… Read More
  • Penerimaan Bea Cukai Capai Rp86,65 Triliun Jakarta - Direktorat Jen­deral Bea dan Cukai Kemen­terian Keuangan mencatat penerimaan bea dan cukai hingga 31 Juli 2013 menca­pai Rp86,65 triliun atau seki­tar 57,5 persen dari target APBN-Peru­bahan sebesar Rp153,… Read More
  • Subsidi BBM Terancam Jebol Jakarta - Posisi sebagai net importer minyak mem­buat Indonesia selalu rentan terha­dap gejolak ekonomi global. Ini terkait anggaran subsidi BBM yang terancam jebol. Pelaksana tugas (Plt) Dir­jen Anggaran Kementerian Keu… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

10 NOVEMBER

10 NOVEMBER

SELAMAT

SELAMAT

PELANTIKAN KAPOLRI

PELANTIKAN KAPOLRI

IDUL FITRI

IDUL FITRI

125 Px

280 Px

280 Px

120 Px

Pages

280 Px

Diberdayakan oleh Blogger.

940 Px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget