Selasa, 11 Maret 2014


Sejarah panjang Polda Metro Jaya telah melahirkan para perwira Kepolisian yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap masyarakat, termasuk melahirkan para kepala kepolisian daerah (Kapolda). Seperti Irjen Polisi Putut Eko Bayuseno yang saat ini menjadi Kapolda Metro Jaya. Siapa sebenarnya Putut?
Untuk mengenal lebih dekat sosok Kapolda Metro Jaya 1 ini berikut Profilnya.


Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayu Seno
Jakarta - Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Putut Eko Bayuseno, bukanlah nama yang asing diwilayah hukum Polda Metro Jaya. Sebab sebelumnya Putut pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya pada tahun 2009 lalu.
Putut sempat malang-melintang bertugas sebagai anggota kepolisiaan yang profesional dan loyal terhadap tugas yang diembannya, pengalaman Putut, bapak tiga orang anak ini memang tidak diragukan lagi.
Putut memiliki perawakan yang santun dan pendiam. Namun, raut muka yang tegas serta ramah membuat dirinya cukup dihormati.

Profil Kapolda Metro Jaya

Nama                : Irjen Pol Drs. Putut Eko Bayu Seno, S.H
Tempat lahir      : Tulungagung, Jawa Timur,
Tanggal lahir     : 28 Mei 1961 adalah seorang perwira tinggi Polri dan pada 30 Okto­ber 2012
 menjabat  Ke­pa­la Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya).
Agama              : Islam
Warga Negara   : Indonesia
Istri                   : Elisabeth Louise Correta Kapojos
Anak                 : tiga orang.
1. Bhatari Pratiwi Bayu Putri
2. Bhatara Indra Bayu Putra
3. Bhatari Agni Bayu Putri

Putut Eko Bayuseno dan Keluarga
a. Perjalanan Karir
Putut termasuk perwira dengan karier yang mengkilap. Karier kepempimpinan bapak tiga anak ini diawali dengan menjabat Kapolres Situbondo (2000-2001) dan kemudian menjabat Kapolres Jember selama dua tahun (2001-2003). Setelah berkarier di Kota Tembakau (Jember-red) Putut kemudian ditarik ke Mapolda Jawa Timur sebagai Korspripim (2003-2004).
Seiring naiknya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2004,[2] Putut pun ditugaskan sebagai ajudan presiden (Pamen De SDM Polri) selama lima tahun (2004-2009).
Menurut Ketua IPW, Neta S. Pane, salah satu faktor ditunjuknya Putut se­bagai Kapolda Metro karena mantan aju­dan SBY, dan presiden jelas butuh figur yang dapat dipercaya memimpin kepolisi­an ibu kota.
Naik pangkat sebagai jenderal, Putut ditugasi sebagai Wakapolda Metro Jaya (2009-2011), Kapolda Banten (2011) lalu mendapat pangkat irjen polisi dan terakhir menjabat Kapolda Jawa Barat (2011-2012).

b. Riwayat Jabatan 
  • 1984 : PA Staf PTIK
  • 1988 : Wakasat Sabhara Polresta Manado
  • 1989 : Kapolsekta Manado Utara
  • 1992 : Kapolsekta Manado Tengah
  • 1993 : Spri Kapolda Sulutteng
  • 1993  : PS Kabag Tatib Lantas Polda Sulutteng 
  • 1994 : Kabag Jianma Ditlantas Polda Sulutteng 
  • 1995 : Guru Muda Pusdik Lantas Polri
  • 1997 : Kabag Redigent Ditlantas Polda Jambi
  • 1997 : Pamen Polda Jambi
  • 1998 : Kabag Tatib Lantas Ditlantas Polda Jatim
  • 1999 : Kabag Redigent Ditlantas Polda Jatim
  • 2000 : Kapolres Situbondo Polwil Besuki Polda Jatim
  • 2001 : Kapolres Jember Polwil Besuki Polda Jatim
  • 2003 : Korspripim Polda Jatim
  • 2004 : Pamen Desumdaman Polri (Ajudan Presiden RI)
  • 2009 : Wakapolda Metro Jaya
  • 2011 : Kapolda Banten
  • 2011 : Kapolda Jabar
  • 2012 : Kapolda Metro Jaya
c.  Penghargaan
n Bintang Bhayangkara Pratama. NN

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

10 NOVEMBER

10 NOVEMBER

SELAMAT

SELAMAT

PELANTIKAN KAPOLRI

PELANTIKAN KAPOLRI

IDUL FITRI

IDUL FITRI

125 Px

280 Px

280 Px

120 Px

Pages

280 Px

Diberdayakan oleh Blogger.

940 Px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget