Politik uang yang akan marak terjadi pada Pemilu 2014 kini
menjadi sorotan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pengamanan pesta
demokrasi terbesar itu.
Jakarta - “Kerawanan adanya `money politic` (politik uang) yang
mempengaruhi seseorang untuk memilih parpol atau orang tertentu dengan uang.
Selain itu, intimidasi lain yang akan kita petakan dan sudah dipetakan oleh
para Kapolda,” kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat Rapim dengan TNI
untuk pengamanan Pemilu 2014 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK),
Jakarta.
Sutarman mengatakan selain
ancaman politik uang juga yang menjadi fokus Polri, yakni ancaman terorisme
dan politik hitam atau “black campaign”.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman |
“`Black campaign` pasti
ada, kemungkinan teroris juga ada dan perlawanan antarpeserta pemilu saya kira
pasti ada masalah seperti ini,” katanya.
Ia mengatakan kemungkinan
ada penolakan dari peserta pemilu tentu menimbulkan kerawanan baik dari aspek
yuridis dan kerawanan sosial lainnya.
“Kita akan mengambil
langkah antisipasi melalui kegiatan preventif, cipta kondisi dan penegakan
hukum apabila ada pelanggaran hukum,” katanya.
Pada awal kampanye, lanjut
dia, akan mengerahkan massa karena mobilisasi masa rawan terjadi benturan.
Ia mengatakan pihaknya juga
akan bekerja sama dengan masyarakat agar melaporkan ke polisi apabila
mendapat gangguan keamanan dan ketertiban.
“Orang yang sedang mendapatkan
gangguan kamtibmas melapor ke polisi menginformasikan masalah, berharap
insitusi Polri bisa memberikan aspek pembinaan dan preventif untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat” katanya.
Terkait anggaran, untuk
Pemilu 2014 Polri mendapatkan anggaran Rp1 triliun dari pengajuan Rp3,5 triliun
untuk pengamanan pemilu.
“Kita harapkan anggaran
tidak jadi persoalan karena jika tidak dianggarkan justru jadi persoalan karena
ini pemilu. Makanya, kita undang dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Keuangan untuk menyampaikan langkah apa yang harus dilakukan ke depan sehingga
kita menemukan solusi yang tepat,” katanya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh anggota Polri untuk
menyiapkan seluruh kemampuan dalam menghadapi dan mengamankan seluruh tahapan
Pemilu 2014, sehingga dapat berjalan aman dan lancar. AA
0 komentar:
Posting Komentar