Panglima TNI Jendral TNI Moeldoko, secara resmi membuka Rapat pimpinan (Rapim) TNI 2014, Rabu (08/01). Agenda dalam Rapim kali ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas TNI bidang pembinaan kekuatan, mengidentifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi di segala aspek. Pengamanan penyelenggaraan Pemilu, menjadi salah satu bahasan prioritas dalam Rapim TNI kali ini.
Jakarta - “Karena kita akan menghadapi tahun politik, maka
kita harus memiliki semangat kuat untuk berperan dalam mengawal proses politik
2014,” ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat membuka Rapim di Markas Besar
TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (08/01).
Panglima TNI Jenderal Moeldoko |
Hadir dalam pembukaan Rapim
ini, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)
Jenderal TNI Budiman, KASAU Marsekal TNI IB Putu Dunia, dan KASAL Marsekal
TNI Marsetyo.
Moeldoko juga menegaskan,
TNI akan bersikap netral dalam mengawal Pemilu 2014. TNI tidak akan memberikan
fasilitasnya untuk kepentingan partai politik tertentu, begitu juga sebaliknya.
“Tidak boleh juga TNI pakai
jaket parpol. Yakinlah kepada kami akan tetap netral. Demokrasi Indonesia
bisa rusak jika kami terlibat politik praktis,” ujar Moeldoko.
Moeldoko juga menyatakan
TNI siap membantu pendistribusian logistik pemilu.
“Kita juga siap antisipasi jika dalam pendistribusian
logistik pemilu ada hambatan. Kita akan berikan bantuan,” ujarnya. Nike
0 komentar:
Posting Komentar