Amir-Indrayana Tak Berdaya Benahi
Kebobrokan LP
Jakarta - Anggota Komisi
III DPR Bambang Soesatyo menilai fungsi lembaga permasyarakatan (LP) sebagai
wadah binaan narapidana telah hancur.
Hal itu terlihat dari rangkaian
persoalan di LP yang memuncak pada temuan kasus pabrik sabu di LP Cipinang
dan pembobolan LP Tanjung Gusta.
![]() |
Amir Syamsuddin (Kanan) dan Denny Indrayana (Kiri) |
“Keduanya sudah begitu sering
dikelabui para petugas LP,” ujar Politisi Golkar itu.
Ia mengatakan fakta mengenai
pabrik sabu di dalam LP menjadi bukti bahwa petugas LP sama sekali tidak
segan atau takut terhadap atasan. Padahal, Wamenkumham Denny Indrayana
sering melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke LP.
“Kalau mereka segan atau takut,
LP Cipinang pasti bersih dari kejahatan narkoba. Kalau petugas LP sampai
berani melakukan perlawanan seperti itu, berarti kejahatan narkoba di dalam
LP dibeking oleh kekuatan sangat besar,” ujarnya.
Menurut Bambang, kekuatan besar
tersebut sangat disegani para petugas LP karena kekuasaan mereka mungkin saja
bisa melampaui wewenang Menkumham dan Wamenkumham.
“Kemungkinan seperti inilah
yang perlu didalami Menkumham dan penegak hukumnya lainnya. Tidak cukup
hanya melakukan penyelidikan, Menteri Amir harus berani mengungkap siapa
yang menjadi beking beroperasinya pabrik sabu di dalam LP,” ungkapnya.
Kalau kekuatan besar itu tidak
diungkap, Bambang mengatakan pabrik sabu di dalam LP pasti akan selalu ada.
“Hari ini digerebek, minggu
depan pabrik itu akan beroperasi lagi. Atau, hari ini digerebek di Cipinang,
pabrik sabu tetap beroperasi di LP lain,” tuturnya. Sarwo E
0 komentar:
Posting Komentar