Sabtu, 22 Februari 2014



Jakarta - Nama Ketua Golkar Jawa Timur Zainudin Amali mulai disebut-sebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar (kini mantan Ketua MK).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad mengatakan penyidik bertanya soal Zainudin kepadanya dalam pemerik­sa­an.
Ketua KPU Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad
“Saya ditanya kenal apa tidak, saya jawab tidak,” kata Andry di halaman ge­dung KPK, Jakarta.
Andry diperiksa penyidik KPK se­lama hampir enam jam. Ini merupakan pe­meriksaan pertama terhadap Andry sebagai saksi dalam kasus dugaan suap di lingkungan MK dengan tersang­ka Akil Mochtar.
Sengketa pilkada Jawa Timur me­mang sedang disidangkan di MK saat Akil ditangkap KPK ketika menerima suap untuk pengurusan pilkada Lebak, Banten, dan Gunung Mas, Kalimantan Te­ngah. Adapun Golkar menjadi pendu­kung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang memenangkan gugatan itu.
Perlu diketahui, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie pernah meminta dan mere­ko­mendasikan penegak hukum terkait untuk memeriksa dugaan suap yang sempat mencuat.
“Guna menegakkan integritas penye­lenggaraan pemilu,” ujar dia.
Melalui rekaman suara orang tak di­ke­nal yang dilaporkan ke DKPP, dike­tahui adanya uang Rp 3 miliar yang disiapkan untuk pemenangan sepasang calon gubernur dan wakil gubernur Jatim. Dalam percakapan itu pula, Ketua KPU Jatim Andry disebut “telah dibereskan”.
Andry sendiri di sidang DKPP mem­bantah tudingan itu.
“Saya sangat-sangat siap diperiksa,” kata Andry.
Selain ditanya soal pilkada Jatim dan Zainudin Amali, Andry mengaku ditanya soal bekas Ketua Mahkamah Konsitusi Akil Mochtar dan orang dekatnya yang bernama Muhtar Ependy. Kepada penyi­dik, Andry mengatakan tak mengenal keduanya.
“Kalau Akil Mochtar, pernah bertemu di persidangan konstitusi,” kata Andry.
Andry mengaku tak tahu ke mana arah pertanyaan penyidik yang mence­carnya soal penyelenggaraan pemilihan Gubernur Jatim. Sebab, menurut Andry, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, yaitu Soekarwo-Gus Ipul dan Khofifah-Herman, pernah sama-sama menggugatnya.
“Pasangan Pakde Karwo meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pe­milu (DKPP) memberhentikan saya. Oleh pasangan Khofifah, saya digugat ke MK,” kata dia.
Selama menjalani proses persida­ngan di DKPP dan di MK, Andry juga tak merasa ada yang janggal.
“Persidangan berjalan seperti biasa, saya tak merasa ada permainan di balik itu,” kata dia. Swd

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

10 NOVEMBER

10 NOVEMBER

SELAMAT

SELAMAT

PELANTIKAN KAPOLRI

PELANTIKAN KAPOLRI

IDUL FITRI

IDUL FITRI

125 Px

280 Px

280 Px

120 Px

Pages

280 Px

Diberdayakan oleh Blogger.

940 Px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget