Bibit Waluyo Minta Maaf
Semarang- Gubernur Jateng Bibit
Waluyo sebentar lagi akan habis masa jabatannya. Ia menanggapi hal itu dengan
santai. Istilah pensiun begitu ia ucapkan beberapa kali.
Bibit Waluyo |
Dengan jujur, Bibit pun meminta
maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah bila selama ia menjabat sering
berucap dan bersikap keras sehingga terlihat kontroversial. Dalam 10 hari
mendatang Bibit akan digantikan oleh Ganjar Pranowo yang terpilih menjadi
gubernur Jateng dalam Pilkada Mei lalu. Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko
akan dilantik menjadi pemimpin Jawa Tengah pada 23 Agustus nanti.
“Semua kata dan tindakan saya itu
hanya berdasar pada keinginan untuk menjadikan Jawa Tengah lebih baik. Kadang-kadang
saya keras. Bila dibilang kontrovesial, saya mohon maaf. Sama sekali tidak ada
kepentingan pribadi. Semua demi Jawa Tengah agar lebih maju,” kata suami dari
Sri Suharti ini.
Bibit juga berpesan kepada para
PNS agar dalam waktu dekat ini mempersiapkan tiga kegiatan yang harus dilaksanakan,
yaitu perayaan hari ulang tahun ke - 63 Pemprov Jateng pada 15 Agustus, upacara
hari ke merdekaan RI pada17 Agustus, dan pelantikan gubernur periode 2013 -
2018 pada 23 Agustus.“
Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini
juga mengklaim bahwa program Bali Ndesa Mbangun Desa berhasil memajukan
Jawa Tengah.
“Indikatornya adalah ada
125 penghargaan yang diberikan untuk Jawa Tengah karena konsepnya (Bali Ndesa
Mbangun Desa) riil dan terkoordinasi dengan baik,” katanya.
Kendati demikian Bibit mengakui
ada beberapa program yang belum maksimal tercapai. Misalnya pengentasan
kemiskinan.
“Memang ada penurunan, namun
belum tajam. Dari posisi 20 persen, kini hampir 14 persen. Itu kan luar biasa.
Enam persen dalam lima tahun. Nanti coba saja, susah apa susah?!” tuturnya.
Selama ia memimpin bersama
Rustriningsih, angkat pengangguran di Jateng menurun, inflasi rendah, pembangunan
infrastruktur pesat. Beberapa proyek belum selesai seperti pembangunan
jalan tol Semarang - Solo, Waduk Jatibarang, dan rel ganda kereta api.
“Meski belum jadi, namun proyek
berjalan sesuai target.
“Itu patut disyukuri. Apa nggak
berhasil itu namanya? Kalau dianggap nggak berhasil, ya mangga. Namun menurut
saya itu berhasil,” ujarnya.
“Sudah waktunya pensiun.. Saya
tidak kecewa,” katanya. Rois F
0 komentar:
Posting Komentar