Kamis, 12 September 2013

Candaan Ahok tunggu Jokowi kuasai Istana Presiden
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meneri­ma kunjungan tim dari Jer­man yang mempresen­tasi­kan program sistem pengen­dali banjir secara on line. Sis­tem itu terintegrasi secara on line untuk memantau titik-titik banjir di kawasan yang dipa­sangi Global Positioning System (GPS).
Seperti biasa, acara itu diunggah ke Youtube sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Pertama kali tim dari Jerman memaparkan cara kerja sistem itu melalui layar monitor, berikut keunggulan produk tersebut. Tim juga memasukkan gambar peta, serta cara kerja sistem terse­but.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Ahok tampak diam mem­per­hatikan presentasi itu. Setelah penjelasan produk selesai, giliran Ahok bicara panjang lebar. Tampaknya mantan bupati Belitung Timur itu tertarik dengan produk tersebut. Sebagai wakil gu­ber­nur, dia nampak paham dengan sistem berbasis on line itu. Bahkan dia sempat bertanya soal harga.
Dia juga mewacanakan, bahwa produk itu sepertinya penting untuk memantau ru­mah sakit, puskesmas, hing­ga bus TransJakarta. Dengan bantuan sistem itu, Ahok me­ng­a­takan bakal mudah me­man­tau sistem data di rumah sakit, termasuk kondisinya ketika banjir. Syaratnya pihak rumah sakit tidak malas me­ng­upload data-data.
Setelah beberapa lama bicara, giliran seorang ang­go­ta perwakilan tim dari Jer­man, yang dari awal duduk di sebelah kiri Ahok angkat bi­cara. Dia memberi informasi tentang produk itu. Menurut dia, produk ini juga telah dipa­kai oleh Kementerian Peker­jaan Umum (PU). Mere­ka me­milih performance based contracting: kontrak memba­ng­un dan maintenance (me­ng­e­lola).
Bila Pemprov DKI mau memakai sistem itu, bisa se­perti yang dilakukan oleh Ke­menterian PU. Dia juga mem­beri contoh konstruksi ranca­ngan sistem, dari yang murah sampai mahal. Pria berkumis itu mencontohkan, dengan kemampuan sensor tertentu, jalan provinsi bisa dipantau dengan mudah, bahkan jalan nasional sekalipun.
Mendengar paparan itu Ahok nyeletuk, “(jalan) Pan­tura gitu? Kalau ini (sambil menunjuk kertas rancangan bangunan yang disodorkan tim untuk memantau jalan Pantura) nunggu Pak Jokowi sudah pindah ke Merdeka Utara (maksudnya Istana Presiden) aja ya. Jadi kan ka­lau mau menguasai Mer­deka Utara mesti menginjak Mer­de­ka Selatan dulu,” katanya langsung disambut tawa pe­ser­ta rapat. Far
 

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

10 NOVEMBER

10 NOVEMBER

SELAMAT

SELAMAT

PELANTIKAN KAPOLRI

PELANTIKAN KAPOLRI

IDUL FITRI

IDUL FITRI

125 Px

280 Px

280 Px

120 Px

Pages

280 Px

Diberdayakan oleh Blogger.

940 Px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget