koran bin

Agung : Soal Setya Novanto kita serahkan kepada hukum

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono enggan berkomen­tar banyak mengenai pernya­taan Muhammad Nazaruddin yang menyebut bahwa Ben­da­hara Umum Partai Golkar Setya Novanto terlibat korupsi dalam sejumlah proyek di pe­merin­tahan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono

“Untuk masalah Setya No­vanto, kita serahkan kepada hu­kum. Saya kira jangan me­layani hal-hal yang sifatnya sepihak, harus diserahkan ke­pa­da penegak hukum,” ujar Menko Kesra Agung Laksono di kediamannya, Jalan Cipi­nang Cimpedak II, Cawang, Jakarta Timur.

Menurutnya, tudingan man­­tan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut masih ha­rus dibuktikan kebe­na­rannya. Agar tidak menjadi spekulasi yang berkepan­ja­ngan.

“Sebagai teman, tentu ber­harap bisa diselesaikan seca­ra secepatnya, agar bisa diklarifikasi. Ini agar masa­lah­nya tidak berlarut-larut,” katanya.

Seperti diketahui, pada Rabu malam 31 Juli 2013, Nazaruddin kembali menye­but sejumlah anggota DPR yang terlibat korupsi di sejum­lah proyek pemerintah.

Di antaranya Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Setya Novanto, Ketua Badan Kehor­matan DPR dan anggota Ko­misi III DPR Trimedya Pan­jai­tan, Bendahara Umum PDIP sekaligus pimpinan Badan Anggaran DPR, Olly Dando­kam­bey, Wakil Ketua Komisi III Fraksi Golkar Aziz Syam­suddin, anggota Komisi III Herman Heri, Wakil Ketua Komisi VI Fraksi Demokrat Benny K Harman. Ast