Pertumbuhan Ekonomi Madura Diatas Angka Nasional

Pamekasan - Menteri Keuang­an (Menkeu), Chatib Basri, men­yem­patkan hadir pada acara Seminar Perkembangan Ekonomi dan Fiksal Terkini Jawa Timur yang digelar di Pendopo Ronggo­suko­wati Pamekasan.

jembatan Suramadu, jawa timur

“Kedatangan saya ke Pameka­san merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bapak Presiden ke Madura beberapa waktu lalu. Tentu saja saya datang untuk melihat secara langsung peningkatan dan perkembangan perekonomian di Madura,” papar Chatib Basri dalam sambutannya di hadapan Bupati Pamekasan, Ahmad Syafi’i dan anggota FPD DPR RI, Achsanul Qosasih.

Dalam sambutannya, Chatib Basri menyatakan, Provinsi Jawa Ti­mur merupakan salah satu provin­si yang lebih dominan men­yum­bangkan pendapatannya ter­ha­dap negara.

Chatib Basri

Menurut Basri, tidak kurang 15 persen pendapatan negara adalah sumbangan.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2013 mencapai 6,9 persen dan di Madura 6,2 persen. Angka itu berada diatas pertumbu­han ekonomi nasional yang hanya 5,7 persen.

Menurut Chatib Basri, dari total pendapatan secara nasional di Jawa Timur ini menyumbangkan hampir 16 persen. Tak terkecuali per­kembangan ekonomi di Madura pasca peresmian Jembatan Sura­ma­du.

Chatib Basri menjelaskan, setelah Jembatan Suramadu bero­perasi ternyata waktu tempuh dari Pamekasan menuju Surabaya te­tap sama seperti sebelum jemba­tan Suramadu selesai dibangun. Padahal, semestinya waktu tem­puh itu semakin cepat dilampaui.

Realitas itu, kata Chatib Basri, disebabkan makin meningkatnya geliat ekonomi dengan indikasi adanya pasar tumpah di sejumlah kota kecamatan pada jalur selatan Madura.

“Sudah pasti, kemacetan itu karena ekonomi masyarakat mulai terus meningkat dengan bisa mem­beli mobil dan aktifitas pasar di sana-sini,” jelasnya.

Oleh karena itu ke depan, tegas Basri, pemerintah daerah dan pu­sat harus konsisten untuk mem­perbaiki infrastruktur di Madu­ra, Tu­ju­annya untuk mengantisipasi persoalan-persoalan ekonomi yang sudah mulai muncul pasca jemba­tan Suramadu itu. Masruroh/Far