Aceh - Puluhan mahasiswa dan masyarakat sipil Aceh yang
tergabung dalam Koalisi Rakyat Aceh Menggugat (Karam) berdemonstrasi di
pelataran kantor Gubernur Aceh.
Mereka menggugat pemerintahan
Zikir (Zaini Abdullah-Muzakir Manaf) untuk mundur dari jabatannya.
demo mahasiswa Aceh |
Para demonstran menilai
Zikir telah gagal dalam mensejahterakan rakyat Aceh. Dan menuding Zikir
sedang mendirikan dinasti politik seperti Atut. Aksi ini dikawal ketat Satpol
PP dan Polisi.
Para demonstran membentangkan
aneka spanduk. ‘Gubernur lindungi koruptor’ ada juga bertuliskan ‘Ngantor kok
di pendopo, di wc aja pak.’ Kemudian aksi dilanjutkan di Simpang Lima Banda
Aceh.
Koordinator aksi, Novrizal
Juanda mengatakan, pemerintah Zikir telah gagal mewujudkan perubahan
kesejahteraan bagi rakyat Aceh. Faktanya, kata Norizal, Anggaran Pendapatan
Belanja Aceh (APBA) Rp 12,6 triliun tidak mampu direalisasikan untuk pembangunan
Aceh.
“Oleh karena kami mendesak
Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf untuk mundur dari jabatannya. Apa lagi
perencanaan pembangunan hanya mementingkan kolega dan kerabatnya sendiri,”
tegas Novrojal.
Sementara itu, orator
lainnya dari Sekolah Anti Korupsi (Sak), Mahmuddin mempertanyakan tolak ukur
apa Pemerintah Aceh mengatakan telah mensejahterakan rakyat dan juga menangani
korban konflik. Kenyataan yang terjadi kekuasaan diktator yang diperlihatkan
dengan menempatkan kroninya dalam pemerintahan mereka.
“Pemerintah diktator Zikir
mesti diruntuhkan, karena rezim Zikir korup seperti pemberian dana hibah Rp 80
miliar ke BP2A (Badan Penguatan perdamaian Aceh) yang tidak kuat dasar
hukumnya,” ungkap Mahmuddin.
Lain hal lagi yang
disampaikan oleh alumni Sekolah Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh, Robi firmansyah.
“17 persen rakyat Aceh miskin, sadar nggak mereka itu (Pemerintah Aceh).
Saat ini kemiskinan terstruktural yang terjadi di Aceh,” tegas Robi.
Lanjutnya, hanya ada satu
hal yang harus kita lakukan, kalau tidak bisa menjamin menurunkan kemiskinan,
meningkatkan kesejahteraan, yaitu bubarkan saja pemerintahan Zikir saat
ini, karena tidak ada manfaat untuk rakyat.
Sedangkan Koordinator Koalisi NGO HAM, Zulfikar Muhammad dalam
orasinya meminta Zikir mengakui ketidakmampuan dalam mensejahterakan rakyat
harus diakui pada rakyat secara terbuka. Bukan malah, katanya, mengalihkan isu
pada berbagai persoalan lainnya. Nike
0 komentar:
Posting Komentar