Palembang - Kasus tabrak lari
yang menewaskan Brigadir Fheran Saputra, 27, anggota Satuan Shabara Polresta
Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terus bergulir. R, pengemudi Panther merah
bernopol BG 1164 LI masuk daftar pencarian orang (DPO) dan sedang diburu.
Kemarin polisi memberangkatkan
tim khusus yang beranggota tiga puluh orang untuk mengejar R. Pelaku diketahui
sebagai tukang ojek. Anggota tim khusus tersebut berasal dari Unit Pidum
Satreskrim Polresta Palembang, anggota Jatanras Polda Sumsel, dan personel
Polres Ogan Komering Ilir (OKI).
![]() |
Illustrasi |
Berdasar informasi, R meminjam
mobil kepada seseorang yang juga berinisial R. Mobil itu digunakan untuk pergi
ke Palembang pada Sabtu pukul 08.00. Saat Fheran berpatroli bersama empat
rekannya (Briptu Muslim, Briptu Yudi, Briptu Chalik, dan Brigadir Ahmadi) pukul
10.40, Panther merah itu berhenti di pinggir Jalan Gubernur H A. Bastari,
Jakabaring.
Djoko menjelaskan, saat lima
polisi tersebut mendekat, pelaku langsung tancap gas. Fheran mengejar dengan
maksud menghentikan pelaku.
Namun, bukan berhenti. Pelaku
malah menabrak korban, lalu kabur ke tempat tinggalnya. R meninggalkan mobil
itu di pinggir jalan yang tidak jauh dari rumahnya. Diduga, saat itu, pelaku
langsung mengajak keluarganya untuk meninggalkan rumah.
Saat melihat banyaknya personel
yang diterjunkan untuk mengejar pelaku, R tidak hanya dijerat pasal kelalaian
berlalu lintas yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Diduga, dia juga
dijerat pasal pidana lain, yakni merencanakan penabrakan yang membuat Fheran
meninggal.
“Semua bergantung pada hasil
pemeriksaan setelah pelaku ditangkap. Saat ini anggota berfokus untuk mengejar
pelaku agar mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tuturnya di Mapolresta
Palembang kemarin.
Sebelumnya, polisi memeriksa
pemilik mobil, istri pemilik mobil, dan empat rekan korban yang bertugas saat
kejadian. Djoko menolak membeberkan motif pelaku. Dia juga menolak menjawab
saat ditanya alasan kasus lakalantas itu diambil alih Satuan Reskrim Polresta
Palembang.
“Beberapa orang sudah dimintai
keterangan, termasuk rekan korban yang bertugas hari itu. Kami masih mengejar
pelaku,” tegasnya. R. Vicky H
0 komentar:
Posting Komentar