Selasa, 17 September 2013

Ketua MPR Sarankan Indonesia Belajar Soal KB ke Tiongkok
Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MP­R) Sidarto Danusubroto meng­atakan, soal meng­en­da­likan pertambahan pendu­duk, Indonesia sebaiknya belajar ke Tiongkok.
Illustrasi
“Setelah mendengar kete­ra­ngan dari delegasi Parlem­en Tiongkok, dalam meng­en­da­likan populasi penduduk, se­baik­nya Indonesia belajar ke sana,” kata Sidarto Danu­sub­roto, usai menerima dele­ga­si Parlemen Tiongkok, dipimpin Wan Gang, di kom­pleks Parle­men, Senayan Jakarta.
Dikatakan Sidarto, ada tiga regulasi pengatur popu­la­si penduduk Tiongkok. Per­ta­ma, UU Dasar atau kons­ti­tusi yang menjamin kebi­ja­kan Keluarga Berencana (KB) yang wajib dilaksanakan.
Kedua, UU yang dibuat Rakyat Nasional Tiongkok meli­puti UU KB, Kesehatan, dan UU Ibu dan Anak. Ketiga, peraturan dari Dewan Peme­rintah Tiong­kok tentang KB dan Kesehatan Rakyat Tiong­kok, ujarnya.
“UU tersebut men­ja­min kebijakan dan kesehatan bagi rakyat Tiongkok dan UU ini ter­buka bagi seluruh dunia untuk mengadopsinya,” ung­kapnya.
Dikatakannya, Indonesia dulunya pernah sukses me­lak­sanakan program KB. “Itu terjadi karena regulasi yang kini diber­lakukan di Tiongkok pernah di­terapkan di Indonesia. Tapi tidak seekstrim di sana. Belakangan ini, regu­lasi tersebut yang tidak di­ja­lankan secara optimal hing­ga populasi penduduk Indonesia kurang terkendali,” imbuh­nya. ASTS
 

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

10 NOVEMBER

10 NOVEMBER

SELAMAT

SELAMAT

PELANTIKAN KAPOLRI

PELANTIKAN KAPOLRI

IDUL FITRI

IDUL FITRI

125 Px

280 Px

280 Px

120 Px

Pages

280 Px

Diberdayakan oleh Blogger.

940 Px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget