Kamis, 12 September 2013

DPR Desak Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Bawang Merah
Jakarta - Wakil Ketua Ko­misi IV DPR Herman Khae­ron memperkirakan kenaikan har­ga bawang hanya semen­tara saja karena distribusi be­lum berjalan. Akan tetapi, jika ke­nai­kannya bertahan lama ma­ka hal itu harus menjadi per­hatian.
“Saya kira itu sementara saja karena distribusi belum berjalan. Kalau kenaikan ter­se­but bertahan lebih dari satu bulan, ini menjadi hal serius yang harus mendapatkan per­hatian. Kita lihat hari-hari be­ri­kutnya,” ujar Herman.
Karena itu, ia menjelas­kan, pemerintah harus sege­ra turun tangan mengatasi kenaikan harga bawang. Se­bab, dalam Undang-undang Hortikultura pemerintah ha­rus menjamin kelancaran distri­bu­si serta menjamin stabilitas harga dan pasokan.
“Sebagai catatan, bawang merah adalah komoditas yang kita dapat produksi sen­diri,” kata Herman yang juga meru­pakan Ketua DPP Partai De­mokrat.
Harga bawang merah di Manado lebih mahal daripada daging sapi. Sejak beberapa hari menjelang lebaran hing­ga hari ini, harganya masih di angka Rp 100 ribu per kilogram. Sedangkan harga da­ging sapi Rp 90 ribu.
“Ini harga bawang merah dari sebelum lebaran sampai sekarang tidak turun-turun. Tadinya cuma Rp 45 ribu sam­pai Rp 50 ribu tapi seka­rang Rp100 ribuan,” ujar Rahma­wati pedagang bum­bu di Pa­sar Bersehati Mana­do. Rois
 

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

10 NOVEMBER

10 NOVEMBER

SELAMAT

SELAMAT

PELANTIKAN KAPOLRI

PELANTIKAN KAPOLRI

IDUL FITRI

IDUL FITRI

125 Px

280 Px

280 Px

120 Px

Pages

280 Px

Diberdayakan oleh Blogger.

940 Px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget