Selasa, 17 September 2013

Hijab Kian Populer
Fashion style hijab mulai digemari pada 2011-2012 lalu. Hingga kini masih digemari terutama menyambut Lebaran. Disukai muslimah yang turut mengenalkan fashion style hijab.
Memakai busana muslin dengan berjil­bab juga bisa tampil menarik dan modis hingga kini menjadi tren. Ada begitu banyak ber­mun­culan komunitas hijabers yang mela­ku­kan berba­gai kegiatan termasuk beauty class.
Hijabers yang tergabung dalam komu­ni­tas Shasmira memiliki beragam cara untuk menciptakan tren berjilbab. Ada bera­gam teknik pemakian hijab untuk tetap tampil menarik. Misalnya hijabers bertubuh gemuk seringkali minder dan mengeluhkan penam­pilan yang kurang enak dilihat. Dapat melakukan beberapa hal di bawah ini yang sebaiknya tidak dan perlu dilakukan dalam penampilan.
 Stylish Shasmira Alia Novita, komunitas hijabers kini mulai bermunculan. Bahkan rutin bertemu dengan menggelar kegiatan tentang stylish memakai jilbab.
Para hijabers yang mengunjungi acara dengan gaya fashionable. Tidak hanya menampilkan gaya santun, mix and match gaya mereka bisa ditiru.
Sebaiknya jangan memakai pakaian ke­tat. Ada perbedaan antara ketat, fit dan long­gar. Pakaian ketat mungkin akan membuat nampak ramping saat berdiri. Namun saat du­duk, lemak perut dan pung­gung bisa ber­lipat. Pakaian yang fit akan membuat enak dilihat, tidak ketat namun juga tidak kedo­doran.
Selain itu, jika gunakan Blazer bisa memberikan efek penampilan yang rapi dan postur tegak. Lekukan pada blazer yang fit akan membuat penampilan  tanpa harus menunjukkan lekukan tubuh.
Wajah yang cenderung bulat, hindari menggunakan jilbab dan pakaian dengan motif yang ramai sekaligus. Apalagi dengan tambahan aksesoris. 
Penampilan yang terlalu ramai akan memberikan kesan penuh dan berlebihan. Kombinasikan warna dan motif, misalnya jilbab polos dengan pakaian bermotif atau sebaliknya
Untuk memandu hijabers memakai tren jilbab, Alia menyarankan dapat memadukan warna. Tabrak warna terang kini juga menjadi tren yang kini sedang digrandrungi hijabers dalam berbusana muslim.
Tabrak warna bukanlah hal tabu. Namun yang penting dapat disesuaikan dengan bentuk wajah dan suasana busana yang akan dipakai.  Untuk itu Alia juga sering memandu hijaber dalam berbagai kegiatan komunitas Shasmira.
“Dapat mengenal betuk wajah. Sasmira punya koleksi semua mode dan bentuk wajah untuk berjilbab agar tetap menarik,” jelasnya.
Sejak tahun lalu bergabung dengan Shasmira ia juga kerap menggelar beauty class di Jakarta. Menurutnya, hijabers juga menjadi tren di berbagai negara. Diantaranya Thailand dan Malaysia, Brunei Darusalam.
Jilbab dapat dikreasikan sendiri.  Mema­kai busana muslim ke tempat kerja ternyata tidak bisa sembarangan.Terdapat aturan tertentu yang harus diikuti agar terlihat profesional, namun tetap berkesan trendi dan modis.
Tetap mengikuti kaidah berbusana muslim yang baik, yakni menutup aurat, tidak ketat memeluk tubuh, dan sopan. Untuk potongannya, hijabers bisa memilih bebe­rapa tipe gaya. Dinamis, feminin, atau trendi. ASTS
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

10 NOVEMBER

10 NOVEMBER

SELAMAT

SELAMAT

PELANTIKAN KAPOLRI

PELANTIKAN KAPOLRI

IDUL FITRI

IDUL FITRI

125 Px

280 Px

280 Px

120 Px

Pages

280 Px

Diberdayakan oleh Blogger.

940 Px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget